“kita putus ya, aku udah ngga bisa hadapin semua ini . aku
cape aku sakit”
“apa? kamu sakit? Apa aku ngga sakit ngeliat kamu jalan sama
cowok lain? Udah berapa cowo? Banyak!”
“....”
“Aku baru chatting sama cewe aja kamu udah segini marahnya,
harus nya aku yang minta putus !”
“aku udah ngga tahan kamu bentak terus”
Gadis itu mengelap air mata yang perlahan menetes, sambil
berlutut dan menunduk. Sementara dilon berdiri tepat disampingnya. Kemudian
dilon menghampiri dan merangkul wilona dan menatapnya.
“maafin aku udah bentak kamu, ini semua karna emosi”
“cukup ya, aku udah ngga tahan. Aku pingin kita putus.”
Wilona menyingkirkan tangan dilon yang berusaha merangkul
pundaknya. Dia berdiri dan menatap dilon. Tatapan mata yang yakin dan dia ingin
dilon melepaskannya. Bebas.