Follow Me On Instagram

Assalamualaikum, welcome to sintianita blog :)

Saturday 5 December 2015

PHP

Tidak kah kau punya hati wahai sang bajingan cinta?
Menjemput rembuan semau dirimu, 
menimang hingga tertidur dipangkuan mu
Kata yg di elokkan kau kemas 
menjadi suguhan penggugah cintaku

Semakin aku terlelap 
semakin kau jerumuskan aku ke dalam
Melalui bingkaian yg kuanggap nyata 
namun hanya jeratan
Namun aku belum tersadar, 
malah aku terlelap
Seolah kau bawa aku ke dalam alammu 

ketika ku tertidur semakin dalam
Semua bagai mimpi indah yang hanya sekejap
Lalu ketika aku bangun, 
aku hanya bersandar pada seekor srigala

Bukan kah tadi pangeran?
Siapa kah yang membawaku kedalam mimpi indah itu
Mustahil jika srigala bertaring ini, 
tapi ternyata iya.
Nyatanya pangeran tadi hanya ada dalam mimpi ku
Yang menuntun aku dalam alunan cinta 
dalam dunia khayalku

Aku ingin kembali dalam mimpi itu, 
namun srigala mengaku
Dia lah yang menjadi pangeran dalam mimpiku
Yang memberi cinta hanya dalam angan

Namun akhirnya dia pergi 
mencari rembulan yang lain
Tidak, 
aku tidak mau mencoba tertidur lagi
Maka disetiap malam, 
rembulan tidak pernah tidur
Dia akan mengawasi srigala 
yang sedang mencari rembulan lain

Namun srigala bodoh,
 rembulan hanya satu
Dan dia tidak akan pernah terjerat bajingan cinta 
untuk yang kedua kalinya    



MASIH THE POWER OF MIMIN

Seperti biasa, dalam hirup pikuk kerjaan nya gue (mimin) dengan berpakaian ala kantoran dan berwajah badis tapi manis, berhidung pesek dan berkaki jenjang. Memulai pekerjaan nya dengan duduk dan kipas kipas pake kertas bekas.

"Mba, disini ada prawedding ya?" Tanya ibu berkerudung berbadan kurus kering.
"Iya bu, ibu masuk aja ke dalem itu kan foto grafernya?"
Kemudian si ibu pun masuk dengan wajah heran. 5 menit kemudian si ibu pun keluar.
"Mba tapi bener kan ini keluarga saya yg prawed?" Dengan wajah Setengah blah bloh
"i iya kan bu? Hari ini emang ada 2 prawed, yg satu baru aja selesai. Yg tadi namanya fifi" gue ngejelasin dengan muka setengah ablaho
Ngga lama kemudian pengantin pria dateng dengan membawa jas dan tersenyum tipis
"Mba prawed di belakang ya?"
"Iya mas, silahkan ke belakang aja"

Lalu si ibu2 tadi diam dan gue pun ikut diam. Tidak ada percakapan saat itu, dengan tatapan muka yg ablaho gue pun duduk dan beberapa menit kemudian gue tanya si ibu


"Bu, yg di maksud ibu itu bukan? Itu pengantin pria nya" tanya gue


"Saya ga tau mba, yg saya tau itu pengantin cewenya. Tp saya cek di dalem ga ada" jawab ibunya masih blah bloh

"Loh ko?" Muka ablaho gue muncul seketika.

Tadinya gue mau nanya "loh jadi ibu disini sebagai siapa? Ko pengantin prianya aja ibu gatau? Jangan2 ibu kesini cuma mau tampil eksis dan ingin difoto juga? Buat pemotretan majalah gadis? Oh no!



THE POWER OF MIMIN

Tuesday, 21 October 2014

Gue mimin. Ini pun karna keadaan sesuatu hal yang tak mudah untuk gue terima awalnya. saat gue tanya kenapa gue disebut mimin? mereka diam membisu, dan sampe akhirnya gue searching di google. Terus gue ketik : mimin . munculah gambar2 berikut:









JADI GUE ITU APA? 

Ya mungkin lebih tepatnya ini :




MENUTUPI AIB SAHABAT


Pagi bermentari menemani gadis 22 tahun mengawali pekerjaan barunya. Wilona, sebut saja lona. Dia bekerja di salah satu perusahaan swasta di bandung dengan memakai jas merah dan high heels hitam yang menopang badannya yang tinggi kurus semampai. Rambut hitam sebahu terurai berkilau. Tak heran banyak pria yang melirik nya dan ingin menjadikan nya sebagai pacar atau teman hidup nya. Penampilannya sangat beraturan. Rapih bersih dan ia sangat memperhatikan performance nya dalam berhias.

Satu hal yang membuat para pria tergila gila padanya, dia sangat murah. Maksud disiniadalah murah dalam memberikan senyuman. Setiap hari ia selalu mendapat salam hangat dari para fans nya.

ia tak banyak mempunyai teman perempuan. Entah mungkin teman teman nya iri padanya atau tidak mau kalah cantik. Tapi lona adalah pribadi yang supel. Dia selalu mau bergabung walau awalnya sulit diterima teman teman nya.

Hari demi hari minggu berganti bulan, lona mulai menyesuaikan diri dengan temannya. Namun ada satu orang yang  terasa asing baginya. Dia memperhatikan orang ini sangat berbeda dengan yang lainnya. Dia tidak banyak bicara tapi dia sangat perhatian. Tapi tidak kepada lona.

Namanya silya . dia bukan asli bandung. Tapi di kota dodol. Gadis 22 tahun ini berkulit bersih, tingginya sebahu lona dan dia berkerudung.
Wilona sangat heran dengan kepribadian nya yang janggal. Semakin hari lona semakin mendekati silya. Lona sangat ingin berteman dengan nya karna hanya silya yang selalu pasang muka jutek pada nya.

Silya sosok orang yang terlihat cuek dan masa bodo tapi dia sangat memperhatikan orang di sekitarnya. Dan pada akhirnya lambat laun lona berteman dengan nya bahkan sampai jadi sahabat.

“makan siang bareng yu, aku bawa pindang tumis”
“ayooo, tapi aku Cuma bawa nasi nya aja”
“gpp, nanti pindang nya di bagi dua aja. Aku bawa banyak kok”

Selain perhatian dia juga sangat peduli. Awalnya lona mengira apa jangan jangan dia lesby?