Follow Me On Instagram

Assalamualaikum, welcome to sintianita blog :)

Friday 4 December 2015

SELINGKUH MEMBAWA BERKAH




“kita putus ya, aku udah ngga bisa hadapin semua ini . aku cape aku sakit”

“apa? kamu sakit? Apa aku ngga sakit ngeliat kamu jalan sama cowok lain? Udah berapa cowo? Banyak!”

“....”

“Aku baru chatting sama cewe aja kamu udah segini marahnya, harus nya aku yang minta putus !”

“aku udah ngga tahan kamu bentak terus”

Gadis itu mengelap air mata yang perlahan menetes, sambil berlutut dan menunduk. Sementara dilon berdiri tepat disampingnya. Kemudian dilon menghampiri dan merangkul wilona dan menatapnya.

“maafin aku udah bentak kamu, ini semua karna emosi”

“cukup ya, aku udah ngga tahan. Aku pingin kita putus.”

Wilona menyingkirkan tangan dilon yang berusaha merangkul pundaknya. Dia berdiri dan menatap dilon. Tatapan mata yang yakin dan dia ingin dilon melepaskannya. Bebas.


“kalo itu mau kamu, aku akan turutin. Walaupun berat”

“aku juga sama, tapi apa kita harus bertahan terus seperti ini? Dijalan yang salah. Aku ngerasa dosa ini ngga berhenti2.”

“iya, mungkin kita harus introspeksi diri. Pacaran kita udah terlalu jauh”

“....”

“kamu jaga diri baik2 ya”


Pagi menyambut wilona dengan status lajangnya. Dia sama sekali tidak menangis dan merasa sedih. Hubungan yang ia jalin selama hampir 4 tahun berakhir dengan singkat di hari itu. Dia melakukan aktivitas seperti biasanya, tanpa ada sesuatu yang hilang.

“yang, aku udah di depan nih”

“iya, bentar yah sayang aku lagi siap siap pulang nih”

Wilona berjalan menuju depan gerbang dan mencari pria yang mengirimkan pesan tadi.
Mobil merci merah menghampirinya dan berhenti tepat didepan lona.
Seorang pria tampan bertubuh sintal keluar dari mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk lona.

“silahkan.......... tuanputri”

Terlihat senyuman lebar dari wajah lona. Dia berbisik pada pria itu tepat di telinganya.

“trimakasih pangeran.....”

Andes, pria yang baru kenal 2 bulan di dunia maya dengan lona itu sangat perhatian, mereka pernah bertemu beberapa kali sebelumnya. setiap lona sedih dan ada masalah dia selalu ada memberi solusi dan perhatian. Mereka sangat akrab.meskipun hubungan nya baru dua bulan. Tidak ada statsu hubungan disini. Tapi mereka sangat dekat mungkin bisa dibilang teman tapi lebih.

“yang, aku udah putus sama dilon”

“kamu putus sama dilon?”

“iya yang, kok kamu kaget gitu?”

“aku bukan kaget yang, aku ngga nyangka aja. Malah aku seneng hehe”

“ih kamu .... kirain kenapa”

“tapi itu putusnya bukan karena aku kan yang ?”

“bukan kok yang, ini kemauan kita berdua”

Dua minggu mereka menjalani hubungan alias pacaran. Bagaikan dunia milik berdua. Dirasa mabuk cinta, hari hari lona sangat berarti saat itu. Setiap saat andes selalu menelpon nya dan memberikan perhatian yang tidak pernah lona dapatkan dari dilon.
Ya, lona sangat beruntung memiliki andes. Pria tampan bertubuh sintal sarjana komuikasi SI. Orang tua nya berada sementara lona adalah anak dari keluarga miskin dan pas pasan.

Dia semakin tidak mau kehilangan andes, karna ada sesuatu yang membuat lona jatuh cinta begitu mudah padanya. Bukan karna harta nya, parasnya yang tampan atau pendidikan nya. Karna pada dasarnya lona bukanlah cewek matre yang selalu melihat pria dari harta nya.
Hanya satu yang lona jatuh cinta pada pria itu, yaitu kepribadian nya. Dimata lona, andes adalah pria yang nyaris sempurna. Pria tampan tapi rendah hati, tidak sombong dan mau berbagi ilmu. Dia selalu bertanya pada dirinya sendiri.

“Apa aku bermimpi?”
“apa ini adalah doa ibu yang baru terkabulkan?”
“betapa beruntung nya aku..”
“trimakasih tuhan.... aku sangat bersyukur”

Minggu ketiga andes menelpon lona larut malam. Sudah ke tiga kalinya andes menelpon lona lebih dari jam 11 malam.

“halo sayang, kamu lagi apa? belum tidur?”
“belum yang, kayaknya bentar lagi. Kamu belum tidur?”
“belum yang, aku ngga bisa tidur nih kepikiran kamu terus. Kayaknya kalo kamu disini enak kali yah yang”
“maksudnya yang?”
“kalo kamu disini bobo sama aku, nemenin aku tidur hehehe”
“hehe, iya itu mah nanti kalo kita udah muhrim yang”
“iya yang aku juga tau, yang... aku lagi nih....”
“lagi apa yang?... “
“lagi itu yang....  “

Lona sudah tau apa yang sedang dilakukan andes. Karna dua hari terakhir andes melakukan hal itu. Sudah berapa kali lona melarang karna perbuatan itu tidak baik, tapi andes selalu menjelaskan pada lona kalo “mastrubasi” itu bagus untuk menghilangkan stress dan mengusir insomnia.

“yang, kemaren kan baru aja kamu kayak gitu masa skrg lagi? Jangan terlalu sering loh ngga baik”
“tapi aku ngga bisa tidur yang, dari pada aku begadang?
“.....yaudah gimana kamu aja”
“kamu ikutan dong yang”
“engga, aku ngga mau....”

Setelah andes membujuk dengan gombalan mautnya, akhirnya lona juga melakukan hal yang sama. Lalu setelah itu mereka merencanakan pertemuan selanjutnya.

“yang, besok aku pengen live... hehe”
“live apa yang?”
“di itu in sama kamu yang”
“yaudah besok yah... tapi aku mau tanya dulu boleh ngga?”
“tanya apa? boleh kok”
“jawab jujur ya... “
“iya pasti yang. Nanya apa dulu?”
“kamu pernah ngelakuin ini sebelumnya?”
“kamu ga akan marah?”
“engga kok”
“jujur yang, aku pernah ngelakuin ini sama temen cewe aku yg pernah aku ceritain kemaren”
“cewe yg hubungan sama kamu udah lama itu? Yg bukan pacar kamu?”
“iya,dian. lagian dia nya juga punya cowo... tapi kita hubungan udah jauh”
“udah jauh gimana?”
“ya kita suka ngelakuin hal gini di kostan nya. Tapi ngga sampe hubungan intim”
“udah berapa kali?”
“tiga kali....tapi aku ngga sayang sama dia. Aku Cuma nafsu doang”
“aku boleh nanya lagi ngga?”
“nanya apa lagi? Boleh kok”
“kamu sama mantan 2 tahun yang udah nikah pernah ngelakuin itu?”
“engga yang, ga berani”
“kamu sayang ga sama dia?”
“sayang”
“oh... aku udah tau kesimpulan nya sekarang... “

Lona menutup teleponnya dan menangis. Air mata yang tanpa permisi mengalir begitu saja. di malam yang sepi sunyi. Dari pertanyaan yang sedikit menjebak, dia tau semuanya. Dia berfikir bahwa dia adalah korban selanjutnya. itu sebabnya lona tidak pernah dikenalkan dengan kedua orang tuanya, teman teman nya dan hanya mereka saja yang mengetahui hubungan mereka.  muncul segerombolan fikiran yang berkunjung. Kenapa mudah dia terjerat pria bajingan ini. Dengan mudah nya lona melepaskan pria soleh yang berniat menikahinya hanya karna rayuan maut pria hidung belang . cinta lona tulus pada andes, tapi makin kesini lona merasakan bahwa andes bukan pria yg tepat. Dia hanya mencintai fisik lona. Andes mengaku sayang sedangkan lona merasakan apa yang ia dapat dari andes itu adalah pelampiasan nafsu. Karna sampai kapan pun sayang itu menjaga bukan merusak.
Belasan kali andes menelepon balik lona, untuk memberikan penjelasan. Tapi lona tidak mau menjawab. Hingga pada keesokan hari nya andes menelpon lona dan kemudian menjelaskan semuanya. dan saat itu andes memutuskan hubungan mereka.

“aku sayang sama kamu. Silahkan kamu ambil pemikiran sendiri. Mungkin kamu ngerasa disamain kayak dian, aku emang ga sayang sama dia, Cuma karna aku nafsu aja. Tapi kalo ke kamu aku sayang sekaligus nafsu juga... tapi semuanya terserah kamu. Aku ngga akan hubungi kamu lagi “

“maksudnya? Kita putus?”

“iya kita putus.....”

Dengan mudah andes memutuskan hubungannya. Padahal disini yang seharusnya memutuskan adalah lona. Lona menangis.... bagai kebanjiran longsor tanah dan semua badan nya terkubur.. terasa sesak. Dan saat ini yang dia tau, andes tidak pernah menyayangi lona. Karna sayang ngga akan semudahitu untuk melepaskandan menghilang begitu saja. setelah ribuan kata maut yang tlah mengambil hati nya. Merusak hubungan 4 tahun yang dia pertahan kan dengan baik. Lalu kemudian dia pergi tanpa perasaan bersalah sedikitpun.

Lona sadar, mungkin ini adalah karma atas perbuatannya sendiri. Rasa sakitnya mungkin imbang dengan yang dirasakan dilon.
Tapi dari sini lona mengambil banyak pelajaran. Dia selalu konsisten dan selalu paten dalam mengambil keputusan. Memilih pria bukan dari tampang dan kepunyaan nya walaupun kepribadian nya yang baik dia lebih jeli dalam memilah. Kini dia berserah diri, merenungi setiap kejadian yang menimpanya dan memperbaiki diri menjadi pribadi lebih baik lagi.

Lona bersyukur karna ini adalah jalan Tuhan yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuknya. Dari kejadian ini lona mulai menjalani hidup melajang. Sendiri dan lebih mandiri. Jauh dari pacaran yang hanya membuat dosa setiap harinya. Penuh dengan maksiat dan kerugian.

Dia keluar bekerja, dan mulai melupakan semua pria yang pernah mengisi hatinya. Lebih rajin beribadah. Mencari info lowongan kerja yang memakai jilbab, karna dia sadar selama ini jilbab nya sering dibuka tutup karna tuntutan pekerjaan.
Lona membuka lembaran baru, dan menekuni kesibukan nya sebagai blogger.
Saat ini dia sedang fokus untuk membahagiakan kedua orang tuanya, dan cita2nya menjadi seorang penulis. Walau hidup nya sangat pas pasan tapi dengan syukur semuanya terasa lebih indah dan nikmat.


No comments:

Post a Comment

Ditinggalin mantan sih udah biasa, tapi ditinggalin tanpa komentar kayaknya belum terbiasa~
thanks ya yang udah kasih komen, ngga usah kasih hati entar baper.