Malam indah tanpa lolongan anjing, cekukan bayi, dan
suara makhluk dimuka bumi. Terlihat langit
menaburkan kegelapan dan bintang, tanpa ditemani bulan.
Asep, adalah anak pengusaha ayam yang nyaris go
international, dia sarjana s3. Dan punya segalanya. Bahkan kekayaan nya tidak akan
pernah habis sampe 7 turunan.
Namun asep punya kelainan, dia selalu membenci wanita
kaya yang disetujui oleh ibu dan ayahnya. Pernah suatu waktu dia akan
dijodohkan dengan calon pilihan orang tuanya. Sebut saja karsih. Karsih ini
adalah anak seorang pengusaha juga, ayahnya merintis usaha surabi online yang
kini merambah ke negara tetangga. Tentunya beliau juga saudagar kaya yang
sederajat dengan asep.
Tapi semuanya musnah saat asep mengenalkan seorang
kekasih hatinya, dia lebih memilih minah, perempuan desa yang terlahir dari
keluarga kecil. Ayahnya hanya seorang pengumpul ranting2 pohon yang penghasilan
nya hanya cukup untuk membeli sebungkus nasi rames untuk bertahan hidup.
Asep tidak pernah melihat keadaan minah yang serba
kekurangan, karna cinta itu buta. Seperti asep yang selalu dibutakan oleh sikap
dan tingkah laku minah, seorang gadis lemah lembut yang selalu sabar menghadapi
ke egoan asep. Ya, cinta tidak akan terlihat oleh kasat mata. Tapi akan
terlihat oleh kasat hati .
Hubungan 5 tahun yang dijajaki oleh dua sejoli ini
berlangsung tanpa sepengetahuan orang tua asep. Setiap pacaran mereka selalu
diluar rumah. Meskipun kaya, asep tidak pernah mengajak minah ke tempat mewah. Asep
cenderung mengajak minah ke tempat makan pinggir jalan. Nasi pecel lele adalah
menu andalan malam minggu mereka.
Minah tidak pernah mengeluh, bahkan dia selalu
bersyukur tiap hari nya. hingga akhirnya asep memutuskan untuk meminang minah. Meminta
minah dari abah berumur 60 tahun. Dan minah adalah salah satu anak perempuan
satu satunya.
Suatu hari asep mengenalkan minah pada kedua orang
tuanya. Dengan baju seadanya minah menggandeng asep dengan penuh percaya diri. Dan
hingga akhirnya....
Asep : “mah, kenalin ini minah” sambil berdiri
menyambut kehadiran mama nya yang terlihat seperti ibu nya tou ming seu.
Mama : “pembantu baru kita?” menjawab dengan ketus
sambil membenarkan konde emas made in cikijing
Asep : “bukan mah, ini
calon istri aku”
Mama : *membuka lebar
kelopak matanya, lalu tergeletak lemas*
Asep pun memboyong mama
nya ke ruma sakit dan minah juga ikut, namun keadaan ibunya semakin memburuk. Dia
sadar saat minah pulang ke rumah.
Dan setelah sadar.
“tadi siapa? Kenapa kamu
tega melukai mata ibumu?” tanya ibunya sambil berkaca kaca
“tadi itu minah, aku
pengen nikah sama dia mah”
“anak siapa?”
“anak ayahnya dong mah,
masa anak kucing” ledek asep sambil mengupas jeruk purut untuk ibunya
“maksud mama anak siapa
dia. Anak jendral, anak tentara, bangsawan atau pengusaha kayak kita” sambil
menaikan suaranya dan matanya yang nyaris exit.
“anak pengusaha ranting
mah, tapi belum. Masih dalam proses” jawab asep santai
Hingga akhirnya ibunya
pun tetap tidak merestui keduanya. Satu tahun pun berlalu, asep kawin lari.
Dan akhirnya ia menikah
dengan minah. Dan tinggal di dayeuh kolot. Dengan kontrakan satu kamar, luas
3x5 itu mereka hidup. Menjalani hari tanpa mobil, kulkas, tv flat, komputer,
laptop dan kekayaan yang dimiliki asep dulu. Mereka hidup apa adanya. Dan minah
pun tidak pernah mengeluh sama sekali, karna dia mencintai asep, bukan hartanya.
Suatu waktu asep belum mendapat
pekerjaan, sudah banyak perusahaan yang dia jajaki namun asep menolak karna
gajinya yang tidak sesuai dengan gelar nya. hingga rejeki datang kepada minah,
dia bekerja sebagai spg gehu bala bala di pasar dayeuh kolot. Mereka pun hidup
dari gaji minah yang pas pasan.
Dengan giat, minah selalu
melayani asep setiap pulang kerja, meski lelah dia selalu menyediakan makan
untuk asep. Mencucikan baju dan membereskan semua pekerjaan rumah tanpa
mengeluh.
Tapi lama lama asep
bosan. Dia bosan dengan keadaan seperti ini yang hanya menyiksa dirinya saja.
setiap hari asep makan dengan nasi dan goreng gehu yang dibawakan minah tiap
harinya. Jauh ketika dulu dia sedang berada di rumah ibunya. Dia selalu
memperlakukan minah layaknya babu. Namun minah tetap bertahan. Karna cinta
minah pada asep sangat lah tulus.
Suatu ketika asep
didatangi spg yang memakai rok mini. Pada saat minah sedang bekerja.
“permisi ....”
“silahkan masuk” asep
membukakan pintu dengan mata yang terbelalak.
“bang, istrinya kemana?”
tanya cewek putih sintal alumni saritem.
“lagi keluar dek, ada apa
ya” tanya asep santai
“mau nawarin ini bang,
kosmetik”
“loh saya kan cowok,
nanti aja ya kalo istri saya udah pulang”
“kan bisa aja abang
beliin, buat surprise istrinya gt. Nih coba liat dulu prodaknya” si cewek
ngedeketin asep sambil menunjukan prodaknya
“aduh neng jangan deket2
nanti ada yang berdiri” jawab asep sambil ngebenerin celananya yang kian
mengetat
“haha abang ini, mana
sini aku olesin krim nya ya ke tangan abang. Ini krim oke banget bang, bisa
memutihkan dalam waktu 2 menit.” Sambil mengambil krim lalu mengoleskan nya ke
tangan asep
Namun ketika itu, minah datang. Bagaikan di
samber geledek, dan kejatuhan petir. Dengan soundtrack lagu cita citata
sakitnya tuh disini minah langsung membiarkan air matanya berlinang . minah
tidak tau apa yang terjadi, dia pergi meninggalkan rumah, asep dan perempuan
itu. Asep berusaha mengejar namun dia kehilangan jejak di pasar dayeuh kolot. Kemudian
asep pulang membawa kehampaan . semuanya terpecah belah, bagai bulan yang
terbelah di langit dayeuh kolot.
Pagi hari.... asep
terbangun dari mimpi buruknya. Dia mimpi minah pergi bersama laki laki lain
berdasi yang membahagiakan minah. Dan mereka menikah hidup bahagia selamanya. Mimpi2
yang kian menghantui itu, mengerayangi alam bawah sadarnya. Bahwa minah sangat
berarti. Minah adalah seorang istri yang baik, soleh, pekerja keras. Dan dia
sangat mencintai minah.
Setiap sujudnya selalu di
penuhi doa dan harapan agar minah kembali. Karna asep tidak tau kemana minah
pergi. Bahkan ayahnya pun tidak tau keberadaan nya. hari hari asep begitu
hampa. Masak sendiri, cuci baju sendiri dan kali ini dia berjualan cipotel di
depan rumahnya. Tanpa sedikitpun ada fikiran dari asep untuk kembali ke rumah
ibunya dan meminta maaf untuk dijadikan anak kembali. Tapi cinta asep kepada
minah melebihi apapun. Keadaan seburuk apapun asep tidak menyerah.
4 tahun kemudian, asep
hidup masih sendiri, dia merintis usaha cipotel yang kini sudah merambah ke
malaysia. Ia menjadi pengusaha. Tapi hambar jika tidak ada istri yang menemani.
Sudah beberapa perempuan yang mendekati asep, namun asep menolak. Ia hanya
mengharapkan minah.
Hingga pada suatu hari,
asep kedatangan tamu dari malaisia. Seorang pengusaha yang tertarik dengan
bisnis cipotel asep. Seorang perempuan cantik yang membuka usaha gehu made in
indonesia dan membuka store di malaisia.
‘“pak, hari ini ada
schedule untuk meeting bersama clien baru”
“siapa? “ tanya asep
sambil memandangi foto minah. Istrinya yang hilang
“aduh saya lupa namanya
pak, nanti bapak temuin saja langsung di ruang meeting, kebetulan orang nya
sudah ada”
“oke”
Pada saat asep membukakan
ruang meeting, ternyata client itu adalah minah. Istri yang ia cari cari selama
ini.
Tanpa basa basi asep
menghampiri lalu memeluk minah dengan erat. Bagai balon yang tersisa empat.
Minah juga memeluk asep,
dengan segenap kerinduan yang tertahan selama 4 tahun ini. Minah bercerita dia
masih sendiri, begitupun asep. Minah meninggalkan asep karna kesakit hatian nya
dan ketika dia tinggal di kostan dayeuh kolot dia di tawari untuk bekerja jadi
tki di malaisia. Sebulan ia bekerja disana, dan bulan berikutnya dia membuka
usaha gehu di malaisia. Dengan pencapaian omset yang tinggi dia bisa membeli
rumah di malaisia.
“akhirnya aku menemukanmu
minah” asep memeluk minah dengan tangis bahagia
“aku juga kangen kamu
mas, aku janji ngga akan tinggalin kamu lagi”
“iya kita harus janji,
ngga akan terbelah lagi di sini. Dayeuh kolot penuh cinta”
“apa dunia akan lebih
baik tanpa aku mas?”
“iya, dunia lebih baik
tanpa kamu. Karna dengan itu aku bisa menjadi pengusaha dan kamu juga”
“o iya?.... jadi
keberadaan aku disini ngga kamu harepin?” tanya minah memandangi mata asep dengan
senyuman menggoda
“eits, kamu belum denger
kelanjutan nya. dunia lebih baik tanpa kamu, sementara. Bukan selamanya”
“aaaah gombal, hehe”
“iya karna cinta juga
butuh spasi agar kita tau apa artinya kehilangan. dan ruang itu yang membuat kita berfikir untuk menjadi lebih baik"
Minah tersenyum dan
merekapun hidup bahagia selamanya.
REFERENSI: BULAN TERBELAH DILANGIT AMERIKA
jangan telalu keras bacanya, Cerita ini hanya fiktif jenaka, jangan dibawa stress. Enjoy
aja ya :)
eaaaa... akhirnya asep dan minah bahagia, akhirnya bisa jualan bareng deh, merambah seluruh asia tenggara
ReplyDeleteIya hahaha happy ending !
DeleteCukup asik alur ceritanya, btw gak asing gue denger "Dayeuh kolot"
ReplyDeleteDayeuh kolot bisa jadi cerita juga hehehe
Makasih ya :) iya dayeuh kolot tuh nama tempat dibandung . Daerah rawan banjir haha
DeleteSaya kira dayeuh kolot itu nama daerah hehe. Ternyata neng bisa juga ya bikin cerpennya seakan-akan neng termasuk yang humoris terlihat dari suasana cerita yang dibuatnya.
ReplyDeleteJadi penggemarnya ah hehe
Iya memang nama daerah hehe. Alhamdulillah makasih bang. Ini uma terinspirasi aja kemaren abis nonton film BDLTA haha
Deleteceritanya asyik..alurnya asyik juga. lucu juga ceritanya. dayeuh kolot itu apa?
ReplyDeletemy widgetnya bikin ketawa.. *fokusnya nyamping juga.
Makasih bang ! Dayeuh kolot tuh nama tempat di bandung hehe
DeleteHehehehe Iya ceritanya asyik nih ya, bacanya enak, serius saya langsung ketawa gitu ya pas Asep ngenalin minah ke mama nya, pembantu baru kita? Bukan Ma,,, wkwkwkwkw,,, surabi online juga bikin senyum juga tuh ya... :)
ReplyDeleteBacanya enak? Wih syukur deh kalo gitu kalo menghibur padahal cuma iseng haha
DeleteMungkin gara-gara cuma iseng itu jadinya enak dibaca, jadi Mbak nyah tanpa beban gitu deh kayaknya ya, wkwkwkwkwkwkwkwkw :)hehehehe :)
DeleteCerita nya asyik juga nih...jadi baper...hiks..hiks...cinta juga butuh spasi ya....
ReplyDeleteIya mba, sebenernya ini sedikit dari pengalaman juga sih mueehehe
DeleteCerita nya asyik juga nih...jadi baper...hiks..hiks...cinta juga butuh spasi ya....
ReplyDeleteIya cinta butuh spasi hehehehe biar ngga engap :D
DeleteKonfliknya banyak ya ini cerita :") suka :D dari yang nggak direstui, asep bosan, salah paham, ditinggal, dan akhirnya happy ending :') cerdas idenya :))
ReplyDeleteWaaaaaah seneng nih baca komen yg nyemangatin gini . Jd pengen terus berkarya haha . Makasih yah! Tanpa comenters aku ga bakalan bisa lahirin ide cerita kayak gini :)
Deletestorynya rada2 mirip bulan terbelah di langit mamarika :D
ReplyDeletebut, terbelah di langit dayeuh kolot seru juga storynya :D
Haha iya rada plagiat sih tapi beda judul beda cerita :)
Deletedari awal mpe akhir, alurnya ngalir, klimaks nya juga dapet, a beautiful story...
ReplyDeleteWaaaaah thankyou mba anggi :)
DeleteSi Asep udah sempet bosen gitu ya, sampe memperlakukan Minah kayak pembantu, tapi Minahnya sabar mulu haha
ReplyDeleteUdah gitu Minah pergi gara2 liat SPG ngolesin krim ke Asep haha
Setuju sih, kadang emang perlu ngerasain kehilangan dulu buat bisa ngerti betapa berartinya orang yang ada di sisi kita, untung Asep sama Minah bisa balikan, ciyeeee~
Iyaaaaaa :) belajar dari kisah asep dan minah hihi
Deletecerita sangat mengasik kan yo mb, salam kenal dan salam persahabatan :)
ReplyDeleteMakasih yaa :D salam kenal balik
DeleteAsyik ceritanya, ngakak mulu masa kalo dideketin ada yang berdiri. Cuma menurutku ada kata yang mubazir gitu kek "salah satu anak perempuan satu-satunya" Tapi tetep lucu kok, menghibur :)
ReplyDeleteSalam kenal ya :D
Haha makasih masukannya bang :)
DeleteXixixi, gokilll ceritanya
ReplyDeleteMakasih mba hihi
DeleteOrang Bandung ya, Nita? Banyak bahasa Bandung yang aku nggak ngerti, tapi ceritanya tetap ngena di hati. :))
ReplyDeleteKalau jodoh memang nggak kemana ya. Berpisah 4 tahun akhirnya ketemu lagi :'D
Iya icaaa :) kamu orang mana? Hihi makasih yaaa. Ntar aku sediain google translate khusus b sunda dh hihi
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteLumayan buat baper
ReplyDeleteBawa pulang aja ~
DeleteNice teh ,visit balik yah salam sunda london hee
ReplyDelete