Kangen, malem ini kangen banget. kangen semuanya, jangan
kalian fikir kangen gelendotan di pundak mantan ya. Dua bulan sudah aku menjadi
orang sombong, baru aja kemaren aku bakal lebih merhatiin kalian baca : para
comenters. Eh taunya bulshit. Engga, bukan bulshit kok, ini karna keadaan.
Keadaan dan waktu yang mengikat aku dalam kesibukan yang tak berujung. Mungkin
lebay, yaaa memang.
Januari.
Emang bulan rejeki buat aku. di bulan ini Allah
denger doa doa kalian teman. Aku ............. engga, bukan nikah. Tapi,
aku.......... engga, bukan move on juga. Ya, aku diberikan rejeki dan bekerja
sebagai BA wardah. Seneng? Banget. soalnya ngga sembarang orang bisa masuk
sini. Dengan berbagai psikotest dan saingan yang cukup memanas, alhamdulillah
aku bisa lolos dan bertugas membantu kalian untuk menjadi lebih cantik, hai
gadis gadis buangan mantan ~ loh
Maka dari ini, aku berterimakasih kepada orang tua,
keluarga, dan teman teman yang telah mendoakan dan terutama buat
kamu....(silahkan sebut nama kalian).
Aku adalah wanita yang jarang bercerita pada setiap
orang, Tuhan menciptakan lidah dan pita suara ini se jaim mungkin, hingga alhamdulillah
aku lebih banyak berbicara pada keyboard melalui jemari ini. Lebay? Memang.
Makannya jangan
heran kalo suatu saat kalian maen sama aku, kalian pasti bilang ngga asik lah.
Ngga rame lah atau bosenin. Makannya banyak orang yang penasaran. Pengen tau
lebih dalam? Yuk ke KUA.
Sorry tulisan nya makin sini makin capruk. Efek ujan.
Dosa.
Ini tulisan makin sini makin geje. (biarin)
karna tulisan yang nyambung udah terlalu mainstream. Mari
kita ciptakan tulisan yang antimainstream.
Siapa sih yang ngga pernah berdosa? Aku yakin mas mas dan
mba mba juga pernah melakukan dosa yang disengaja maupun tidak. Contohnya
ngupil terlalu dalem. Sekecil apapun dosa yang kita perbuat, akan di
pertanggung jawabkan di akhirat kelak. Apapun itu. Kebayang kalo di itung itung,
Tabungan amal buruk gede banget siap siap beli rumah di neraka. Naudzubillah.
Dosa itu enak, kalo yang ngga enak itu bukan dosa nama
nya.
kalian pernah ditinggalin seseorang karna Allah SWT?
Waduh berat banget ta pertanyaannya. Iya, karna ini yang
lagi di alamin si penulis. Kita pacaran udah 3 tahun. Awalnya hubungan kita
manis bagai romeo and juliette. Mengumbar kata2 mesra di timeline hingga jomblo
tahajud mengadu pada Illahi kalo keromantisan kita membuat dia envy. Ya. Kurang
lebih seperti itu. Hingga akhirnya kita terpisahkan, entah karna doa mereka
yang teraniaya dikabulkan.
3 tahun bukan lah hal yang sebentar. Kalo boleh jujur ini
adalah hubungan terlama si penulis. Bahkan dia sudah berniat serius dengan pria
yang satu ini. Jodoh adalah rahasia Nya. sedangkan kita hanya bisa pasrah
dengan berusaha dan berdoa. Seberapa lama pun kita bertahan dengan pacar kita
jika bukan jodoh, tetap saja akan menikah dengan orang lain yang mungkin hanya
beberapa hari berkenalan. Lucu ? ini takdir.
Bicara takdir emang serem, kita ngga pernah tau kapan
kita mati. Sepanjang waktu kita memikirkan jodoh kita siapa. Kapan kita
menemukan jodoh, coba sedikit fikirkan kapan kita mati dan bagaimana amalan
kita? bagaimana jika kematian lebih dahulu menjemput kita sebelum kita
menemukan jodoh? ..
Semua orang punya masa lalu, dan kebanyakan masa lalu itu
buruk. Kenapa? karna orang tidak akan sebaik saat ini tanpa masa lalu. Masa
lalu adalah pelajaran. Termasuk mantan.
Mantan mengajarkan kita untuk open minded. Dan melatih
perbuatan kita untuk lebih berhati hati lagi dalam memperlakukan seseorang .
hingga pada akhirnya kita bertemu dengan orang yang tepat dengan kepribadian
yang lebih baik.
Kembali ke cerita penulis. Kita pacaran udah 3 tahun,
udah tau jeleknya satu sama lain. Bahkan intonasi kentut dan goyangan musik
dangdut terdahysat kita udah saling
paham satu sama lain. Dimulai dari anniversary pertama di restoran ternama,
sampe anniv terakhir di tukang nasgor . kita syukuri selagi masih bersama.
Tapi sekarang, semua sirna. Kehambaran demi kehambaran terlintas, disaat
kebersamaan yang terlalu sering. Entah bosan atau jenuh dengan status pacaran
yang tidak di ridhoi Nya. hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk mundur
sejenak, dan mengkaji diri. Saat itu pula dia membuka lembaran baru. Hingga pada
saat jauh darinya, hati ini seakan hilang sebelah. Ini ngga lebay, tapi nyata. Ada
sesuatu yang hilang. Malem minggu yang biasanya diwarnai suara ngoroknya kini
sepi sunyi.
Oke, ini bagian tulisan inti (bacanya agak serius)
Pada saat aku kembali meminta nya untuk mengulangi hubungan
dari awal, dia menolak dan meminta untuk tidak pacaran.
Patah hati ini, hancur harapan ini.
Cinta ini bertepuk sebelah tangan ?
Ngga.
Lalu apa yang aku rasakan ?
Makin cinta.
‘Aku akan menjauhi kamu, dan mendekati penciptamu...’
ucapnya
Awalnya aku kecewa, beribu fikiran negative terlintas di
fikiran. Dia mundur karna dia bosan, ada yang lain mengisi hatinya. Ada seseorang
yang baru di hatinya. Dan fikiran negative itu membelah hati hingga keluarlah
air mata. Air mata kecewa.
Dia harapan terakhirku. Aku mencintai dia dan aku ingin
dia menjadi jodohku. Aku malas untuk memulai lagi dari nol. Berkenalan lagi
adaptasi hati lagi dan menyocokan diri lagi. Mau sampai kapan seperti ini? Kenapa
selalu gagal?
Tapi tidak, Allah berbisik disetiap malam.
Satu langkah hati ini berpaling pada orang lain, seakan
ada yang berbisik mengingatkan aku pada nya. setiap kali aku membalas bbm dari pria
lain, disaat itu juga ada hati yang melarang. Hingga disaat itu juga aku hanya
mengingat dia dia dia dan dia lagi. Apa ini bisikan doa?
Apa ini efek doa nya? karna aku merasakan keanehan yang
luar biasa. Hati ini hanya mengharapkan dia.
Dan sampe saat ini aku lebih menghargai waktu, menghargai
kebersamaan dengan teman, keluarga, dan lebih sering berbagi.
Ini nyata guys. Aku ngerasa kalo keajaiban doa itu nyata.
Semakin aku jauh dengan dia. Semakin aku rindu, dan rindu itu yang mendekatkan
aku pada Penciptanya.
Dan kalimat :
Jika kamu mencintai seseorang, cintai dulu penciptanya. Jika
kamu ingin di dekatkan dengan seseorang, dekati dulu penciptanya. Jika menjalani
hubungan yang baik dengan seseorang, minta lah ridho pada penciptanya.
Dan itu semua nyata..
Setiap kita ingat padanya, saat itu juga kita mendekatkan
diri padaNya. Meminta dalam doa agar di persatukan atas Ridha nya.
Dan nyatanya, sekarang aku lebih bisa menghargai waktu. Menikmati
waktu untuk beribadah, melakukan hal hal baik, mengkaji diri, mandiri, dan bersyukur.
Buat kalian yang masih enjoy pacaran tapi ngga kunjung di
nikahin, mending putusin pacar kalian. Ini bukan ajakan buat menghasut biar ada
temen jomblo kok. Cobain deh nikmatnya, cinta dalam doa itu kayak gimana. meskipun
suka showeran ngeliat orang pacaran. Tapi percayalah, itu hanya tipu daya
syetan.
Hingga sampe saat
ini, kita ngga pernah ketemu. Terakhir ketemu, dia ngajak ke mesjid buat kajian
dengerin dakwah/ceramah. Subhanallah...
Harta, jabatan, tampang, emang penting. Tapi yang paling
penting adalah dia yang mencintai Allah SWT dibanding mencintai orang yang
paling ia cintai di dunia ini.
Yuk kita mengkaji diri, selagi masih dini. Karna hidup
ini bukan semata mata untuk mencari harta dan kekayaan materi tapi kekayaan
hati yang bisa membahagiakan kita lahir dan batin. Aku hanya pendosa yang
mencoba untuk memperbaiki diri. Semoga Allah
SWT meridhoi kita semua. Amin
Sedikit bocoran biar bisa bahagia tiap waktu :
Bersyukur.
Dan sedikit bocoran juga biar nulis enak :
Mocacinno.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAlhamdulillah udah kerja. :))
ReplyDeleteBA itu apa deh, Ta?
Bahahaha. Random abis ya, dari bahas apa ke apa. :D
Btw, apa yang mau diputusin? Punya pacar aja kagak. Etapi bener, sih. Mencintai dengan doa lebih asyik. Menghindari zina juga. Ihiy~
Semoga dipertemukan lagi dan segera halal, Ta! Aamiin.
gimana ya rasanya kalo si dia dia ini, kebetulan baca blog ini.. mesem2 gitu pastinya
ReplyDeleteterima kasih, tulisan nya sedikit membuka pemikiran saya. semoga tetep istiqomah
ReplyDeleteUdah pernah rasanya di tinggalin buat selamanya baik itu sama ayah maupun sang mantan karena putus. Kalau sama mantan putus karena sudah tidak kecocokan lagi. *halah jadi curhat =D
ReplyDeleteHai Nitaaaa! Pantesan nggak nongol di dasbor. Huhuhu. Eh tapi syukurlah udah dapat kerjaan. Moga aku dapat kerjaan juga ya. (Lah malah berdoa buat diri sendiri)
ReplyDeleteHmm. Tiga tahun ya. Serem juga udah tiga tahun pacaran tapi putus. Itu kata-kata yang ditandai kuning ngena banget, Nit. Semoga kalian berdua, didekatkan untuk menjadi jodoh oleh Sang Pencipta ya :)))
BA ? Brand ambassador ?
ReplyDeleteWaah seneng ya kalau putusnya kalian karena tuhan. semoga nanti dipertemukan lagi lewat sebuah proses lamaran *eh
Amiin
MasyaAllah, semoga tetap istiqomah ya Ta. Kalo udah jodoh mah bakalan ketemua lagi lu berdua :D
ReplyDeletetapi kalo dia emang gentle dan ngerasa udah ngambil jalan baik dengan putus dan mendalami agama, harusnya doi bisa segera berfikir, gimana caranya bisa nikahin kamu.
ReplyDeleteAaahhh hati aku baper...
ReplyDeleteAlhamdulillah dapet pekerjaan, semoga betah dan berkah ya Teh...
Mmm mencintai dalam doa... kekuatan doa... aaahh itu romantisme yang tersembunyi. Ih, pokoknya baper. Huaaa.
Tenang, Teh, mun jodoh mah nggak akan kemana: )
Moccacinonya mauk nit #berasa manggil diri sendiri et kita sama2 nita
ReplyDeleteBetewe selamat ya jadi ba nya wardah, berarti ksmu tinggi n cuantik nih hahai
Memang paling nyesek itu klo kidu memulsi sesuatu dari nol lagi ya
Curhatan ksmu dari hati banget, aku jadi beberan kyk nonton film ni.,,film yg menguras air mata
Apapun itu semoga jodoh terbaik segera datsng ya, chayoo
Alhamdulillah akhrinya dapet kerja juga. Turut seneng... :)
ReplyDeleteKok jadi baper ya... Emang, kita jangan raguin kekuatan doa. Cinta dalam diam, didoain. Itu keromantisan yang... Ah, paling so sweet pokoknya mah! Heeuu :')
EH wait, itu mocaccino atau jamu kencur? :(
Waaaah neng geulis, syukurlah udah kerja :)) Selamat,Ta.
ReplyDeleteDuh aku nggak bisa bayangin gimana deketnya kita dgn orang selama 3 tahun. Udah tau segala buluk buluknya, kentut juga udah tau ya. Wwkwk
Prinsip doi bagus. Hebat.
Doi jauhin kamu, dan mendekatkan diri ke pencipta kamu.
Kekuatan doa itu bener bener ada ya, Ta :))
Semoga kalian disatukan kembali dgn halal. Amin.